Minggu, 04 Desember 2011

PENINGKATAN KAPASITAS INTEGRASI TIK DALAM PENDIDIKAN

PENDAHULUAN
Pada dasarnya  penggunakan sistem komunikasi dan informasi adalah untuk meningkatkan administrasi pendidikan, pada skala besar adopsi teknologi digital akan berdampak pada struktur kurikuler dan pedagogis. TIK merupakan sarana untuk memenuhi tantangan globalisasi dan pergeseran pendidikan yang menerapkan pengetahuan secara dinamis dalam konteks lintas budaya. TIK dapat meningkatkan akses untuk mempromosikan kesetaraan dalam pendidikan dengan memberikan kesempatan pendidikan kepada banyak  orang dari segala usia, termasuk masyarakat tradisional yang belum terlayani (misalnya mereka yang berada di daerah pedesaan dan terpencil dan orang – orang yang mengalami cacat). Kedua, TIK dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan belajar dengan menyediakan akses ke berbagai macam pendidikan, sumber daya dan dengan mengaktifkan  pedagogis partisipatif. Ketiga, TIK dapat  meningkatkan manajemen pendidikan melalui proses efisiensi administrasi yang lebih efisien, termasuk manajemen sumber daya manusia, pemantauan dan evaluasi, dan berbagi sumber daya.
Pendekatan secara sistematis diperlukan ketika mengintegrasikan TIK ke dalam sistem pendidikan. Perspektif technocentric pada ICT dalam pendidikan adalah penyebab dan efek dari kurangnya kapasitas TIK dalam perencanaan dan pelaksanaan pendidikan. Penyebab pertama adalah kurangnya kapasitas untuk merencanakan secara sistematis dalam mengadopsi ICT, sehingga menimbulkan kegagalan untuk menyediakan dan membangun kapasitas sekolah dan tenaga kependidikan yang memadai dalam menggunakan ICT untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran.


click here to download

pembuktian volume bola menggunakan semangka

video luas selimut bola

Minggu, 20 November 2011

statistika kelas XI

Statitiska
A. Pengertian Populasi dan Sampel
Sekelompok objek (bilangan, benda, orang, binatang dan lain-lain) yang dibicarakan disebut populasi. Sampel adalah sebagian dari populasi.
Contoh:
Dalam sebuah pameran buku, Ammar ingin mengetahui jenis buku yang disukai oleh pengunjung, apakah buku novel, biografi, fiksi ilmiah, atau yang lainnya. Oleh karena itu Ammar memilih pengunjung secara acak di beberapa lokasi berbeda di dalam gedung itu kemudian  ewawancarai
mereka. Tentukan populasi dan sampelnya!
Jawab:
Populasinya adalah semua pengunjung pameran buku. Sampelnya adalah pengunjung pameran yang diwawancarai. Data : jenis buku yang disukai pengunjung. Dalam mengambil data untuk suatu sampel dari populasi tidak boleh dilakukan sembarangan, tetapi dengan aturan tertentu. Sampel itu harus dapat mewakili populasi. Supaya mewakili populasi maka proses pemilihannya harus acak. Acak di sini mempunyai makna dipilih dengan aturan tertentu sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel.

B. Penyajian Data Statistik
1. diagram batang
Diagram batang dapat digunakan untuk membandingkan frekuensi.
2. diagram garis
Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang kontinu (serba terus).
3. diagram lingkaran

Diagram Lingkaran menyatakan bagian dari keseluruhanm jika data dinyatakan dalam persen dengan jumlah total 100%.

C. Ukuran Pemusatan
Rata-rata, modus dan median merupakan ukuranukuran pemusatan. Misalkan diketahui data sebagai berikut: 2, 3, 5, 7, 8, 8, 9.
-       Modus adalah butir data dengan frekuensi paling besar atau yang paling sering muncul 2, 3, 5, 7, 8, 8, 9
-       Median adalah butir data nilai yang letaknya di tengah-tengah, jika data tersebut diurutkan. 2, 3, 5, 7, 8, 8, 9
-       Rata-rata= jumlah nilai data / jumlah butir data
2+ 3+ 5+ 7+ 8+8+9 = 42
                        42/6 =  7

click here to download

Jumat, 04 November 2011

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KALKULUS I MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL YANG DIBANTU DENGAN KOMPUTER

Kalkulus I adalah salah satu matakuliah wajib Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas. dan diberikan pada semester 1 dengan bobot 3 SKS. Matakuliah ini merupakan suatu matakuliah dasar yang perlu dikuasai oleh mahasiswa karena pada matakuliah ini diberikan pengetahuan dasar matematika. Diharapkan setelah    mengikuti matakuliah Kalkulus I mahasiswa menguasai pengetahuan dasar matematika, terampil dalam teknis matematika yang baku, mampu merancang model matematika dan menyelesaikan masalah nyata yang sederhana. Pada kenyataannya, setelah ditinjau ternyata pembelajaran yang dilakukan selama ini tampaknya belum memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan tersebut secara optimal. Selama ini penyajian materi ajar matakuliah Kalkulus I dilakukan melalui perkuliahan di kelas dengan ekspositori berdasarkan buku teks standar.
Kasus tersebut yang mendorong di lakukan sebuah penelitian untuk meningkatkan  pembelajaran kalkulus I di FKIP Matematika UNS. Penelitian yang digunakan adalah menggunakan masalah kontekstual. Dengan pembelajaran tersebut diharapkan mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat selama hidupnya.
Pembelajaran kontektual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan tujuh komponen pembelajaran efektif yaitu konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan dan penilaian sebenarnya (Depdiknas,2002).
Keuntungan dari pembelajaran dengan bantuan komputer antara lain adalah cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan warna, music dan grafis animasi dapat menambah kesan realisme (Nana Sudjana 1989). 
click here to download

Senin, 31 Oktober 2011

bangun ruang sisi lengkung kelas IX

BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

A. TABUNG

1. Unsur-Unsur Tabung
·        Sisi atas  
·       Selimut tabung
·       Jari-jari
·       Diameter
·       Rusuk
·       Sisi alas
·       Tinggi tabung


Rumus luas lingkaran adalah               L = πr2
Rumus keliling lingkaran adalah          K = 2 πr
Rumus Persegi panjang adalah           L = pxl






                      Luas persegi panjang adalah L = pxl
                                                                  L =  2 πr x t                                                                                    
                                                                                 


Luas permukaan tabung =  luas alas tabung + luas atas tabung + luas selimut tabung
                                    =  πr2  +  πr2      + 2 πr x t
                                    =  2πr2  + 2 πr x t
Jadi Luas selimut tabung dirumuskan dengan : 2 πr x t
dan Luas Permukaan tabung dirumuskan dengan : 2πr+ 2 πr x t

Contoh 1
Sebuah kaleng susu  berbentuk tabung dengan jari-jari 9 cm dan tinggi 20 cm. Berapakah luas Selimut kaleng tersebut
      Jawab
      L = 2 πr x t
      L = 2 x 3,14 x 9 x 20
      L = 1.130,4                        Jadi Luas selimut kaleng susu adalah 1.130,4 cm2

click here to download: doc file, ppt file

Minggu, 30 Oktober 2011

kesebangunan dan kekongruenan kelas IX

KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN BANGUN DATAR

A. Kesebangunan Bangun Datar 
1. Dua Bangun Datar yang SebangunDua bangun datar dikatakan sebangun bila memenuhi syarat-syarat berikut:
a. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut memiliki perbandingan yang senilai. 
b. Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut sama besar.
Contoh: Perhatikan bangun persegi panjang ABCD dan bangun persegi panjang PQRS.




Ukuran persegi panjang ABCD dan persegi panjang PQRS. Perbandingan panjang kedua bangun di atas adalah: Perbandingan lebar kedua bangun di atas adalah:
-   Besar sudut-sudut pada persegi panjang ABCD dan persegi panjang PQRS.
- Kedua bangun tersebut merupakan bangun persegi panjang, sehingga setiap sudutnya merupakan sudut siku-siku. Diperoleh: Dengan demikian, karena:- Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut memiliki perbandinganyang senilai - Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut sama besar Maka persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang PQRS.
2. Dua Segitiga yang Sebangun Khusus untuk segitiga, dua segitiga dikatakan sebangun bila telah memenuhi syarat-syarat berikut:
a. Panjang sisi-isi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama. Syarat ini disingkat s.s.s (sisi-sisi-sisi). 
b. Sudut-sudut ysng bersesuaian sama besar. Syarat ini disingkat sd.sd.sd (sudut-sudut-sudut).
c. Dua sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama dan sudut bersesuaianyang diapit sama besar. Syarat ini disingkat s.sd.s (sisi-sudut-sisi). Kesebangunan dinotasikan dengan "".

B. Gambar Berskala, Foto Dan Model Berskala
Skala adalah suatu perbandingan antara ukuran pada gambar dan ukuran sebenarnya.
Contoh  Soal 1:
Pada suatu peta dengan skala 1 : 4.250.000, jarak antara Surabaya dan Malang adalah 2 cm. Berapa kilometer jarak sebenarnya?
Jawab:
Skala 1 : 4.250.000
Jarak pada gambar      = 2 cm
Jarak sebenarnya         = 2 cm x 4.250.000
                                    = 8.500.000 cm
                                    = 85 km


lebih lengkap klik disini doc.file, ppt.file

Minggu, 09 Oktober 2011

ICT adalah pembelajaran berdasarkan pada media informasi dan komunikasi. Media informasi dan komunikasi sangat vital fungsinya dalam meningkatkan pendidikan yang berkualitas.