Minggu, 20 November 2011

statistika kelas XI

Statitiska
A. Pengertian Populasi dan Sampel
Sekelompok objek (bilangan, benda, orang, binatang dan lain-lain) yang dibicarakan disebut populasi. Sampel adalah sebagian dari populasi.
Contoh:
Dalam sebuah pameran buku, Ammar ingin mengetahui jenis buku yang disukai oleh pengunjung, apakah buku novel, biografi, fiksi ilmiah, atau yang lainnya. Oleh karena itu Ammar memilih pengunjung secara acak di beberapa lokasi berbeda di dalam gedung itu kemudian  ewawancarai
mereka. Tentukan populasi dan sampelnya!
Jawab:
Populasinya adalah semua pengunjung pameran buku. Sampelnya adalah pengunjung pameran yang diwawancarai. Data : jenis buku yang disukai pengunjung. Dalam mengambil data untuk suatu sampel dari populasi tidak boleh dilakukan sembarangan, tetapi dengan aturan tertentu. Sampel itu harus dapat mewakili populasi. Supaya mewakili populasi maka proses pemilihannya harus acak. Acak di sini mempunyai makna dipilih dengan aturan tertentu sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel.

B. Penyajian Data Statistik
1. diagram batang
Diagram batang dapat digunakan untuk membandingkan frekuensi.
2. diagram garis
Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang kontinu (serba terus).
3. diagram lingkaran

Diagram Lingkaran menyatakan bagian dari keseluruhanm jika data dinyatakan dalam persen dengan jumlah total 100%.

C. Ukuran Pemusatan
Rata-rata, modus dan median merupakan ukuranukuran pemusatan. Misalkan diketahui data sebagai berikut: 2, 3, 5, 7, 8, 8, 9.
-       Modus adalah butir data dengan frekuensi paling besar atau yang paling sering muncul 2, 3, 5, 7, 8, 8, 9
-       Median adalah butir data nilai yang letaknya di tengah-tengah, jika data tersebut diurutkan. 2, 3, 5, 7, 8, 8, 9
-       Rata-rata= jumlah nilai data / jumlah butir data
2+ 3+ 5+ 7+ 8+8+9 = 42
                        42/6 =  7

click here to download

Jumat, 04 November 2011

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KALKULUS I MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL YANG DIBANTU DENGAN KOMPUTER

Kalkulus I adalah salah satu matakuliah wajib Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas. dan diberikan pada semester 1 dengan bobot 3 SKS. Matakuliah ini merupakan suatu matakuliah dasar yang perlu dikuasai oleh mahasiswa karena pada matakuliah ini diberikan pengetahuan dasar matematika. Diharapkan setelah    mengikuti matakuliah Kalkulus I mahasiswa menguasai pengetahuan dasar matematika, terampil dalam teknis matematika yang baku, mampu merancang model matematika dan menyelesaikan masalah nyata yang sederhana. Pada kenyataannya, setelah ditinjau ternyata pembelajaran yang dilakukan selama ini tampaknya belum memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan tersebut secara optimal. Selama ini penyajian materi ajar matakuliah Kalkulus I dilakukan melalui perkuliahan di kelas dengan ekspositori berdasarkan buku teks standar.
Kasus tersebut yang mendorong di lakukan sebuah penelitian untuk meningkatkan  pembelajaran kalkulus I di FKIP Matematika UNS. Penelitian yang digunakan adalah menggunakan masalah kontekstual. Dengan pembelajaran tersebut diharapkan mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat selama hidupnya.
Pembelajaran kontektual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan tujuh komponen pembelajaran efektif yaitu konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan dan penilaian sebenarnya (Depdiknas,2002).
Keuntungan dari pembelajaran dengan bantuan komputer antara lain adalah cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan warna, music dan grafis animasi dapat menambah kesan realisme (Nana Sudjana 1989). 
click here to download